PACITAN, – Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia wilayah Pacitan mengadakan safari silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Pacitan menjelang pengukuhan kepengurusan daerah yang di jadwalkan tanggal 8 Juni mendatang.
Meskipun minggu sebelumnya sudah berusaha menghubungi Bupati Pacitan tetapi belum bisa di jadwalkan karena kesibukan, DDII akhirnya di terima Wakil Bupati Pacitan, Rabu siang 29/5/2024 di rumah dinas Wabup yang beralamat di Jalan Veteran.
Rombongan dipimpin Dewan Pembina ustadz Abu Hayyun, Sekretaris ustadz Eko dan beberapa ketua bidang serta pengurus lainnya meskipun sejumlah pengurus teras lagi menunaikan ibadah haji dan ada yang masih sakit.
“Terimakasih dan salam sejahtera untuk pak Wabup, kelurga inti dan masyarakat Pacitan pada umumnya semoga senantiasa rahayu sehat wal afiat.” ucap ustadz Abu Hayyun dalam pengantar silaturahmi.
Dirinya menyampaikan, “Kami, pengurus DDII Pacitan kulonuwun dan minta bimbingan saran serta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan atas keberadaan dan kinerja, kiprah serta perjuangan kami ke depan,”
“Sebetulnya DDII yang merupakan warisan Dr. Moh. Natsir, bapak NKRI melalui mosi Integral dulu, bukan merupakan barang baru bagi masyarakat Pacitan. Bahkan ada sekira 4 aset yang menjadi saksi sejarah Masyumi dan DDII di Pacitan. Tokoh nasional KH Hamid Dimyathi yang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Tremas, juga merupakan tokoh Masyumi Pusat dan atau DDII,” paparnya.
Sementara itu Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrambah, SSos dalam menerima rombongan sambutanya mengucapkan terimakasihnya atas silaturahmi dan salam rahayu nya.
“Semoga kita senantiasa bisa memberikan darma dan pengabdian terbaik untuk Pacitan. Kami merasa gembira atas kebangkitan DDII di Pacitan, selamat berjuang dan berdakwah semoga bisa segera eksis seperti organisasi keagamaan yang lain. Memang Jawa Timur terutama Mataraman, dulu kan di kuasai 4 partai: Masyumi, PNI, NU dan PKI. Alhamdulillah kalau spirit Masyumi atau DDII ada yang melanjutkan dan terus berjuang berdakwah, insyaAllah masyarakat Pacitan khusus nya akan sangat menyambut dengan gembira dan penuh rasa syukur.”
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati juga berpesan tentang cara dan kiat berkomunikasi dengan Pemkab Pacitan terutama dari sisi akses penganggaran APBD.
“Saya kira asal sesuai dengan regulasi dan persyaratan administrasi lainnya, tidak ada masalah dengan akses APBD, toh itu memang hak seluruh masyarakat Pacitan. Baik yang bersifat stimulas kegiatan, pembangunan fisik maupun pembentukan karakter dan moralitas, budaya serta kearifan lokal lainnya.” pungkasnya. (Mujahid) dari sisi akses penganggaran APBD.
“Saya kira asal sesuai dengan regulasi dan persyaratan administrasi lainnya, tidak ada masalah dengan akses APBD, toh itu memang hak seluruh masyarakat Pacitan. Baik yang bersifat stimulas kegiatan, pembangunan fisik maupun pembentukan karakter dan moralitas, budaya serta kearifan lokal lainnya.” pungkasnya. (Mujahid)