Rontek Jalanan Di Hari Terakhir Berlangsung Tertib Dan Aman.
PACITAN, Setelah sehari sebelumnya terjadi insiden bentrok kecil, pada malam terakhir parade Rontek berhasil di antisipasi tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan karena kerja keras APH dan tokoh masyarakat, ormas bersama-sama mengantisipasi keributan.
Seperti disampaikan Yayak Ketua GMBI Pacitan, Selasa (9/4/2024) yang mengikuti langsung jalanya rontek di tanjung dalam hal ini kesiagaan petugas dan tertibnya kelompok rontek bisa arahkan, “Tadi kelompok rontek yang tergolong ekstrim bisa diantisipasi petugas keamanan dan berjalan lancar.” katanya dengan singkat.
Sementara Petugas siaga yang dikoordinatori Kabag Ops Sukinto Herman Setya Atmaja, SH. MH adalah dari Polri 66 personil, KODIM 45, PM 2, Lanal 8, Satpol PP 15, Dishub 5, Banser 15, Kokam 15, Siap di titikĀ lokasi masing -masing. Sementara BPBD, Damkar lain Koodinator.
Ada beberapa Rontek yang muncul dari beberapa desa dan kelurahan dari Menadi, Tanjung
, Bengkal, Arjowinangun, Sirnoboyo, Balong, Bangunsari
, Kembang, Ploso dan masyarakat pendukung kelompoknya masing-masing yang mengikuti dari belakang baik orang tua, dewasa maupun anak-anak.
Sedangkan titik yang dijaga adalah Desa Mentoro, Batas Arjowinangin – Sirnoboyo, Nanggungan, Tanjung Sari, Baleharjo, Maju Hard Hare, Alijah, Cuik, Sampurna, Penceng, Perpusda, Satpas, Gerdon, Bapangan, Jembatan Njelok, Babinsa Koramil Pacitan.
Kelompok rontek jalanan ternyata masih bisa diatur dan tidak hanya dalam Festival rontek saja yang bisa ditertibkan, tergantung personil siaga juga tentunya.
Disisi lain seperti apa yang dilontarkan Komandan Banser Pacitan Slamet Riyanto, “Closing rontek gugah sahur Pacitan tahun 2024 berjalan aman dan tertib sehingga bisa memberikan ‘stigma’ positif terhadap budaya Pacitan yang di gelar tiap tahun ini.” katanya.
“Berkat kerjasama semua pihak baik dari petugas TNI polri, Forkompinda, Pemerintah Desa dan Kelurahan serta Ormas yang terlibat termasuk kami dari Banser Satkorcab Pacitan.” imbuhnya.
Dirinya berharap, Kepedulian masyarakat dan peserta rontek untuk menciptakan kondisi Pacitan yang aman, agar tercipta kegiatan rontek gugah sahur 2024 dan kedepanya bisa tertib aman dan terkendali sehingga bisa menjadi ikon kebudayaan lokal Kab. Pacitan. (Mujahid)